"Di dunia drum ini saya sudah puluhan tahun. Saya sudah ikut serta menggiring drum ini agar bisa berdampak ke berbagai aspek," ujar Gilang saat ditemui CNNIndonesia.com di sela gelaran Kumpul ID 2019 di Jakarta, Minggu (7/7).
Dari sisi regenerasi, pria yang telah puluhan tahun menggebuk drum ini menilai Indonesia patut berbangga karena cukup berhasil apabila dibandingkan negara-negara tetangga. Terlebih, perkembangan teknologi informasi seperti Youtube juga memudahkan masyarakat yang ingin belajar secara otodidak.
"Sekarang, banyak sekali anak-anak kecil yang lebih piawai lagi bermain drumnya," ujarnya.
Pendiri komunitas Indonesia Drummers ini menilai perlu ada sinergi dari banyak pihak, mulai dari komunitas hingga pemerintah, agar dunia drum bisa berkembang. Dukungan utamanya diharapkan berasal dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Pariwisata.
"Bekraf diharapkan bisa membantu menyampaikan efek domino dari dunia drum ini. Ini kan positifnya banyak," ujarnya.
Menurut Gilang, berkembangnya dunia drum di Indonesia memicu produsen lokal untuk mulai memproduksi peralatan drum yang selama ini sebagian besar masih diimpor. Misalnya, kini sudah ada pabrik yang memproduksi simbal drum di Jawa Barat.
Selain itu, menurut Gilang, pertunjukan drum yang berkualitas juga dapat menjadi pintu bagi daerah untuk mengembangkan sektor pariwisatanya. Setelah pintu terbuka, industri lain dapat merasakan imbas positifnya seperti industri kuliner di daerah.
"Dunia drum ini bisa ikut serta dalam menggerakkan perekonomian Indonesia melalui orang-orang yang hobi bermain drum atau profesional seperti saya," ujarnya.
Tak hanya itu, sebagai bentuk kesenian, Gilang juga berharap drum bisa berperan dalam melatih kreativitas anak-anak Indonesia. Menurut dia kreativitas merupakan modal bangsa untuk memajukan kualitas sumber daya manusianya.
"Bermain drum ini kan melatih otak kanan," ujarnya.
Sebagai salah satu cara untuk lebih mengenalkan masyarakat terhadap alat musik drum, Indonesian Drummers kembali menggelar acara Kumpul ID 2019 pada 5 - 7 Juli di South Quarter, Jakarta.
Selain memamerkan kepiawaian pemain drum amatir hingga profesional, rangkaian acaranya juga termasuk kompetisi pemain drum, master class dengan drummer profesional, dan pameran peralatan drum. Sebelumnya, acara serupa dalam skala yang lebih kecil juga telah digelar oleh komunitas Indonesian Drummers di beberapa daerah.
(sfr/ayp)
https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190707202447-227-409931/harapan-gilang-ramadhan-agar-drum-jadi-karier-menyejahterakan/
No comments:
Post a Comment