"Kami telah melakukan beberapa upaya untuk memastikan kebutuhan avtur selama musim haji ini dapat terpenuhi dengan baik," ujar Vice President Communication Pertamina, Fajriyah Usman dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (7/7).
Fajriyah mengungkapkan penambahan pasokan avtur tahun ini merupakan upaya perseroan untuk memastikan perjalanan jamaah haji terlaksana dengan aman dan nyaman.
Dari 12 bandara yang melayani penerbangan haji, kenaikan konsumsi tertinggi diprediksi akan terjadi di bandara Kuala Namu - Medan dengan kenaikan sebesar 58 persen, Kemudian, Bandara Adi Sumarmo - Solo mengekor dengan kenaikan sebesar 38 persen, dan Bandara Sepinggan - Balikpapan sebesar 16 persen.
Selain tambahan pasokan avtur, perseroan juga telah menyiapkan tambahan armada dan menyiagakan petugas di setiap bandara embarkasi untuk melayani avtur selama musim haji. Untuk kelancaran operasional, perusahaan juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti maskapai, angkasa pura, Pemda dan lembaga terkait untuk turut serta menyukseskan ibadah haji.
Khusus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, perseroan menyiapkan pasokan avtur hingga 21.861 kiloliter (kl) atau naik hampir 6 persen dibandingkan musim haji 2018.
Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami mengungkapkan, perjalanan haji dari Bandara Soekarno Hatta dimulai hari ini, Minggu (7/7). Dua maskapai akan mengantarkan para jamaah Haji asal Banten, Jakarta dan sebagian area Jawa Barat, yakni Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines.
"Sarana dan fasilitas Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Soekarno Hatta International Airport (SHIPS) siap memaksimalkan pelayanannya terutama untuk mendukung kelancaran perjalanan. Bagi para jamaah, selamat menunaikan ibadah haji. Semoga perjalanannya lancar hingga kembali ke Tanah Air dan menjadi haji mabrur," kata Dewi dalam keterangan tertulis terpisah.
Penyaluran avtur di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sendiri akan terbagi dalam dua fase. Pada fase pertama, yakni 7 Juli hingga 5 Agustus 2019 konsumsi avtur diprediksi akan melampaui 10 ribu kl. Sementara itu, fase kedua bagi maskapai Garuda Indonesia adalah pada 18 Agustus sampai 5 September 2019 dan bagi Saudi Arabia Airlines akan berlangsung pada 17 Agustus hingga 14 September 2019. Adapun proyeksi pasokan avtur pada fase kedua sekitar 11,7 ribu kl.
(sfr/ayp)
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190707152644-85-409874/musim-haji-2019-konsumsi-avtur-diprediksi-naik/
No comments:
Post a Comment