PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali mengumumkan penarikan kembali atau recall produk. Kali ini produk yang ditarik adalah CR-V 2017-2018 dengan jumlah sebanyak 12.911 unit. Mobil itu diketahui bermasalah pada tuas transmisi.
"Supplier tidak kami ganti," kata Marketing and After Sales Service Director HPM Jonfis Fandy melalui pesan singkat, Senin (8/7).
HPM menjelaskan bahwa penggantian shift knob button untuk menghilangkan ketidaknyamanan konsumen karena tuas transmisi otomatis tidak bisa berpindah dari posisi P ke posisi lainnya.Pihak HPM merahasiakan pemasok komponen yang bukan berasal dari Indonesia tersebut.
Terkait dana yang disiapkan untuk program recall Sport Utility Vehicle (SUV) rakitan Indonesia tersebut, Jonfis juga tidak mau membeberkan.
Menurut Jonfis untuk biaya recall telah ditanggung prinsipal Honda Motor Co.,Ltd."Untuk dana dan dari mana (pemasoknya) maaf saya tidak bisa sebutkan," ucap Jonfis.
Selama ini HPM menjadi perusahaan otomotif yang cukup aktif menarik produknya karena bermasalah. Ada beberapa produk yang terdeteksi 'cacat' produksi, namun sudah terlanjur berada di tangan konsumen.
Satu bulan lalu Honda juga menarik 2.856 unit Honda Accord (CM5) tahun produksi 2003-2007 di Indonesia karena kerusakan inflator kantong udara. (ryh/mik)
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190708183621-384-410269/honda-cr-v-yang-ditarik-masih-gunakan-pemasok-komponen-sama/
No comments:
Post a Comment