Pages

Monday, July 8, 2019

Ketum Jakmania Minta Maaf Bobotoh Tak Bisa ke Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Jakmania Ferry Indrasjarief minta maaf lantaran Bobotoh tidak bisa datang ke Jakarta untuk menyaksikan laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Rabu (10/7).

Ferry berterima kasih kepada pihak kepolisian dan pengelola GBK yang sudah kompak menyelenggarakan pertandingan Persija vs Persib lagi setelah SUGBK kali terakhir menggelar laga antara Macan Kemayoran dan Maung Bandung pada 2014.

"Rivalitas ini sebetulnya terbentuk bukan karena prestasi, tapi perselisihan suporter," kata Ferry kepada para awak media dalam konferensi pers di Kantor Persija pada Senin (8/7).

"Saya mohon maaf untuk sekian kali tidak bisa berkunjung, saya berharap suatu waktu bisa beredar foto kami dijamu di Persib. Mudah-mudahan cita-cita Persija vs Persib menyatu lagi bisa terwujud. Kami lovers bukan haters, semoga Persija bisa mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang sendiri," katanya menambahkan.

Ketum Jakmania Minta Maaf Bobotoh Tak Bisa ke JakartaFerry Indrasjarief (kiri) berharap Jakmania berlaku tertib ketika Persija menjamu Persib. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Lebih lanjut, Ferry juga mengimbau agar pendukung Jakmania dari luar kota berkoordinasi langsung dengan pengurus pusat. Selain itu, ia juga mengatakan agar Jakmania tidak memaksakan diri untuk menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion.

"Beberapa kota di Jateng [Jawa Tengah] sudah menyatakan nonton bareng karena sudah tahu tidak dapat tiket. Anggota yang paling banyak seperti kabupaten Bogor, jelas akan dapat tiket paling banyak. Kalau tidak dapat tiket, nobar saja," ucap Ferry.

Tak hanya itu, Ferry pun tidak ingin Jakmania membuat aksi sweeping atau mencari-cari 'penyusup' yang diam-diam mendukung Persib di laga kandang Persija itu.

Ketum Jakmania Minta Maaf Bobotoh Tak Bisa ke Jakarta
"Saya selalu bilang ke anak-anak untuk tidak perlu sweeping tapi fokus nonton Persija, yang logat Sunda dan KTP [Kartu Tanda Penduduk] dari luar Jakarta banyak juga yang dukung Persija. Jakmania tidak begitu," ujar Ferry.

"Kalau ada yang panas-panasin lewat foto, biarkan saja. Toh dia ['penyusup'] tidak bisa berbuat apa-apa di dalam [stadion]. Korlap kami tahu tugas masing-masing, intinya sama-sama jaga kepercayaan," ujarnya melanjutkan.

Ferry mengizinkan Jakmania untuk membuat atraksi maupun koreografi dalam laga ini asalkan tidak provokatif. Dedengkot Jakmania itu mengaku akan melihat dulu koreografi tersebut sebelum ditampilkan di stadion.

Kepolisian Larang Bobotoh ke SUGBK

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pembatasan penonton itu berdasarkan kesepakatan yang dilakukan antara kepolisian dengan penyelenggara.

"Pelaksanaannya (pertandingan) rencana hari Rabu tanggal 10 Juli jam 15.00 WIB di GBK. Kemudian juga tadi disepakati untuk penonton hanya dari Jakarta, dari Persija," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/7).

Argo mengatakan sebanyak 300 bus penonton Persija - Persib akan memasuki laman parkir SUGBK. Setiap empat bus memiliki satu koordinator lapangan. Polisi juga akan mengawal setiap bus yang membawa penonton tersebut.

Kemudian, kata Argo, hanya beberapa perwakilan dari Persib yang akan menonton pertandingan tersebut. Mereka adalah manajer dan beberapa yang mendapatkan undangan.

"Yang dari Persib, manajer dan sebagainya akan ikut menonton di sana dan undangan beberapa," tuturnya.

Untuk pengamanan akan dilakukan beberapa lapis yaitu di stadion, sekitar stadion, pintu masuk stadion GBK, dan ada juga yang di sekitar jalan stadion untuk pengaturan arus lalu lintas. (map/har)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20190708173511-142-410229/ketum-jakmania-minta-maaf-bobotoh-tak-bisa-ke-jakarta/

No comments:

Post a Comment