JAKARTA, iNews.id - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraup laba bersih Rp13,5 triliun pada enam bulan pertama tahun ini. Angka tersebut naik 11,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Herry Gunardi mengatakan, perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh penyaluran kredit yang mencapai Rp690,5 triliun, tumbuh 12,1 persen.
"Penyaluran kredit ini mendongkrak pendapatan bunga sebesar 14,85 persen menjadi Rp44,5 triliun," kata Herry di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Meski begitu, Herry menyebut, marjin bunga bersih Bank Mandiri turun 14 basis poin (bps) menjadi 5,58 persen dari 5,72 persen.
Sementara itu, kualitas kredit membaik. Herry mengatakan, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) turun 54 bps menjadi 2,59 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 3,13 persen.
"Ini terendah sejak kuartal III 2015" ujar dia.
Herry optimistis penyaluran kredit Bank Mandiri tetap bertahan di kisaran 11-12 persen hingga akhir tahun. Untuk itu, Bank Mandiri akan fokus memperkuat likuiditas.
"Kami berupaya terus memperkuat pendanaan untuk menjaga kesehatan likuiditas perusahaan," kata dia.
Hingga 30 Juni 2019, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri tumbuh 6,8 persen menjadi Rp843,2 triliun. Sementara rasio kecukupan modal (CAR) berada di level 21,01 persen dan Rasio Intermedia Makroprudensial (RIM) 96,46 persen.
"Kami juga mengapresiasi kebijakan Bank Indonesia melalui pelonggaran Giro Wajib Minimun (GWM) kemarin karena memberikan ruang yang cukup bagi perbankan untuk meningkatkan penyaluran kredit,” ujar dia.
Editor : Rahmat Fiansyah
https://www.inews.id/finance/bisnis/kredit-tumbuh-12-persen-bank-mandiri-cetak-laba-bersih-rp135-triliun/597005
No comments:
Post a Comment