Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan pemulangan pasukan brimob tersebut bakal dilakukan secara bertahap.
"Saat ini pasukan Brimob yang ada di Jakarta akan secara bertahap kembali ke satuan masing-masing," kata Dedi Taman Makam Pahlawan Kalibata, Kamis (4/7).
Dedi mengungkapkan secara keseluruhan ada 6.400 personel brimob yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Selain personel brimob, sebanyak 1.800 personel sabhara juga dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
"Hari ini ada berapa ratus orang atau berapa ribu orang yang kembali dari kesatuan mana, diatur oleh Mako Brimob, kamu berangkat sekarang, besok ini besok ini, sampai dengan selesai," tutur Dedi.
Sebelumnya, Mabes Polri mengatakan pengerahan pasukan Brimob Nusantara ke Jakarta itu dikarenakan tahapan Pemilu 2019 pasca pemungutan suara akan berpusat di ibu kota Republik Indonesia tersebut.
Dedi menerangkan proses pengamanan tersebut masih akan terus dilakukan sampai pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil presiden yang direncanakan pada 20 Oktober 2019.
Sementara itu, Polda Metro Jaya menyebut pengerahan pasukan Brimob Nusantara itu guna mengisi kekosongan personel untuk melakukan pengamanan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyampaikan pihaknya membutuhkan tambahan personel lantaran seluruh personel di Jakarta tengah fokus mengamankan proses penghitungan suara sampai di tingkat kecamatan.
"Kalau dari Polda (personel turun) ke Polres, Polda kosong enggak, kosong. Kalau Mabes diturunkan ke Polda, berarti Mabes perlu personel enggak, perlu. Personel dari daerah yang kerawanannya tidak tinggi dikirim ke sini untuk back up," tutur Argo, Kamis (25/4).
[Gambas:Video CNN] (dis/DAL)
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190704142050-20-409090/pilpres-2019-usai-brimob-nusantara-dikirim-kembali-ke-daerah/
No comments:
Post a Comment