Terdakwa Akui Minta Bantuan Romi Karena Separtai dengan Menag

Jakarta, CNN Indonesia -- Terdakwa kasus suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama Haris Hasanuddin mengaku berharap bantuan dari eks ketum PPP Romahurmuziy lantaran satu partai dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Haris yang memiliki rekam jejak pernah dijatuhkan hukuman disiplin terkait jabatannya, mengatakan sangat sulit untuk mempengaruhi ketua panitia seleksi jabatan Kemenag sekaligus Sekjen Kemenag Nur Kholis.

"Saya memang untuk menembus Sekjen awalnya memang saya sulit sekali," ujar Haris di Pengadilan Tipikor, Jakarta,Rabu (10/7).

"Karena mungkin dia [Romi] seorang ketum. Mungkin ada kaitannya antara ketum dengan kementerian yang pejabat tertingginya adalah berasal dari PPP. Itu saja," ungkapnya.

Ia mengaku sebenarnya tidak tahu persis apa yang bisa dilakukan Romi terkait seleksi jabatan itu. Namun, ia berpendapat Romi dapat membantunya mengurangi permasalahan dengan 'rivalnya' di lingkungan Kemenag.

Eks Ketum PPP Romahurmuziy ditetapkan sebagai tersangka kasus suap jual beli jabatan. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Tak hanya itu, Haris juga mengaku tidak mengetahui bahwa tindakannya untuk meminta bantuan Romi merupakan pelanggaran undang-undang.

"Awalnya saya enggak paham. Setelah saya paham itu setelah ada acara empat pilar kebangsaan itu. Oh, beliau ini sebagai anggota DPR," ujar Haris.

Soal permintaan bantuan kepada Romi itu, Haris mengaku mendapat rekomendasi dari Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyaffa Noer.

"Maka kemudian saya mengikuti saran itu barangkali ini bisa menjadi wasilah (perantara) saya," kata Haris

Pada persidangan itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) pun membeberkan percakapan pesan singkat di antara Romi dan Haris yang menunjukan rencana pertemuan keduanya. Haris membenarkan hal tersebut.

"Assalamualaikum ngapunten mohon izin saya pulang duluan, besok malam saya sowan kerumah ketum. Mohon berkenan minta alamat rumahnya," tulis percakapan itu.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menepis tudingan menerima gratifikasi dalam kasus jual beli jabatan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Dalam kasus ini, Haris diduga menyuap mantan Romi sebesar Rp250 juta untuk menjadikannya sebagai Kakanwil Kemenag Jawa Timur.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi juga diduga menyuap Romi sebesar Rp50 Juta untuk jabatannya itu.

(ani/arh)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190710202203-12-411027/terdakwa-akui-minta-bantuan-romi-karena-separtai-dengan-menag/