JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menyindir Badan Pusat Statistik (BPS) soal data beras yang tidak update.
Kepala BPS Suhariyanto berjanji akan menyelesaikan data beras terkini sehingga bisa dipublikasikan pada akhir tahun.
"Kita akan mencoba secepatnya, targetnya akhir tahun ini," kata pria yang akrab disapa Kecuk itu di kantornya, Jakarta, Rabu (26/9/2018).
BACA JUGA:
Menko Darmin Sindir BPS, Data Beras Terakhir Hanya Sampai 2015
Buwas: Saya Miris, Negara Agraris Besar Masa Pangan Impor
Dia menjelaskan penyebab data beras kurang update karena peta lahan yang ditanami padi belum diperbaharui. "Sekarang petanya masih peta lama jadi tinggal tunggu itu," kata dia.
Dia akan berkoordinasi soal peta lahan ini dengan Kementerian Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR). Selain itu, BPS juga tengah memperbaiki metodologi pengambilan data dengan menggunakan teknologi terkini untuk menghasilkan data yang lebih akurat.
"Dalam tiga tahun ada perubahan lahan baku sawah dan konversi (lahan). Sekarang kita berusaha memperbaiki metodologi dengan juga menggunakan teknologi terkini," ucapnya.
Sebelumnya, Kecuk pernah menyebut, BPS tengah meningkatkan akurasi data produksi beras dengan memperbaiki metodologi dengan memanfaatkan teknologi terkini dengan menggunakan banyak peta dari Badan Informasi Geospasial (BIG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Metodologi ini menggunakan kerangka sampel area (KSA) yang diamati hingga 192 ribu titik setiap bulan. Cara ini untuk memperbaiki data produksi padi untuk menggantikan metode yang bekerja sama dengan Kementerian Pertanian yang hanya mengambil data dari dinas pertanian masing-masing.
Editor : Rahmat Fiansyah
https://www.inews.id/finance/read/260497/disindir-menko-darmin-soal-data-beras-ini-penjelasan-kepala-bps
No comments:
Post a Comment