BARCELONA, iNews.id – Bek Barcelona Gerard Pique harus berhadapan dengan pihak kepolisian setelah tertangkap mengemudi tanpa memiliki SIM. Akibat ulahnya, Pique terancam hukuman enam bulan penjara.
Seperti dilnasir The Sun, Pique mengemudi dengan mobilnya di jalan raya sekitar pukul 15.00 sore waktu setempat. Namun tiba-tiba mobil yang dikendarainya dihentikan polisi yang tengah berpatroli. Petugas kepolisian tersebut langsung meminta SIM mantan pemain Manchester United itu.
Di Spanyol, setiap pengemudi diberikan 12 poin di SIM-nya. Poin tersebut akan hilang jika mereka melakukan pelanggaran lalu lintas. Jika poin habis, pengemudi tidak diizinkan beroperasi di jalan raya. Mereka harus mengikuti kursus mengemudi selama 24 jam dan lulus tes di kantor polisi terdekat.
Namun ketika diperiksa polisi, poin di SIM Pique sudah habis tak tersisa tapi dia masih nekat mengendarai mobilnya. Selain ancaman hukuman enam bulan penjara, suami dari penyanyi Shakira itu juga terancam denda 5.370 poundsterling (Rp102 juta) atau layanan kepada masyarakat selama 90 hari.
Itu bukan pertama kalinya Pique berurusan dengan pihak kepolisian. Tahun lalu, dia sempat ditegur karena mengemudi di luar batas kecepatan dan ugal-ugalan. Kemudian pada 2014, dia didenda 9.400 poundsterling (Rp179 juta) akibat bertengkar dengan polisi di pinggir jalan.
Saat ini, Pique harus segera menyelesaikan masalah tersebut. Sebab defender 31 tahun itu harus memperkuat Barca saat melawan Huesca pada pekan ketiga La Liga di Camp Nou, Minggu (2/9/2018) malam WIB.
Editor : Haryo Jati Waseso
https://www.inews.id/sport/read/233313/mengemudi-tanpa-sim-gerard-pique-terancam-hukuman-penjara
No comments:
Post a Comment