Seorang pria dilaporkan menikam seorang perwira polisi dan seorang perwira pengawal nasional di dekat kediaman Kadyrov, pemimpin daerah otonomi Chechnya.
Dilansir AFP, Senin (24/6), kepolisian mengidentifikasi pelaku sebagai warga Chechnya kelahiran 1997. Pria tersebut ditembak mati oleh polisi tak lama setelah melakukan aksinya.
Sementara itu perwira polisi yang terluka saat ini cedera serius meski tidak mengancam jiwa.
Menurut situs intelijen pemantau aktivitas kelompok ekstremis di seluruh dunia, SITE, ISIS mengklaim serangan tersebut dengan mengeluarkan pernyataan pada Minggu malam.
ISIS mengklaim penyerang juga melukai beberapa petugas kepolisian di lokasi kejadian dengan senapan mesin.
Chechnya dan wilayah tetangganya, Dagestan, merupakan dua wilayah rawan kelompok militan di Rusia. Hingga kini, otoritas Rusia masih berjuang melawan gerakan separatis di kedua wilayah itu.
Banyak anggota kelompok pemberontak di kedua wilayah tersebut diketahui telah bergabung dengan ISIS di Suriah dan Irak.
ISIS juga sudah mengklaim bertanggung jawab atas sejumlah serangan di Dagestan dalam beberapa tahun terakhir. (rds/ayp)
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190624183734-134-405973/isis-klaim-anggotanya-tikam-polisi-di-chechnya/
No comments:
Post a Comment