Pasalnya, direktorat baru ini akan bertugas mengejar potensi pajak dari ekonomi digital. "Kami masih mencoba beraudiensi dengan Kemenkeu, khususnya tentang direktorat baru. Semoga setelah audiensi bisa memberi masukan komprehensif," kata Kepala Bidang Ekonomi Digital idEA Bima Laga, Selasa (9/7).
Ia menuturkan idEA sebagai perwakilan pelaku e-commerce akan menyampaikan beberapa usulan terkait pungutan pajak e-commerce dalam audiensi itu. Namun, ia enggan merincikan usulan tersebut. Ia hanya mengatakan akan berkirim surat secara resmi kepada Sri Mulyani.
"Minggu ini kami akan kirimkan suratnya untuk melakukan audiensi. Terutama dengan direktorat yang baru," imbuh dia.
Dua direktorat baru ini mulai beroperasi usai penunjukkan Dasto Ledyanto sebagai Direktur Data dan Informasi Perpajakan dan Iwan Juniardi sebagai Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi oleh Sri Mulyani.
[Gambas:Video CNN]
Sri Mulyani merinci tugas dua direktorat tersebut. Direktorat Data dan Informasi Perpajakan bertugas untuk menghimpun data dari pelaku ekonomi secara langsung.
Sedangkan Direktorat Teknologi Informasi dan Komunikasi bertugas untuk menganalisis data-data perpajakan dari Direktur Data dan Informasi Perpajakan.
(ulf/bir)
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190709195255-92-410670/pelaku-e-commerce-pertanyakan-direktorat-pajak-baru-ke-menkeu/
No comments:
Post a Comment