Pages

Wednesday, August 29, 2018

Biayai Proyek Kereta Api dan EBT, Pemerintah Jajaki Utang dari AIIB

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional menjajaki utang kepada Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) untuk membiayai proyek infrastruktur di Indonesia.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang PS Brodjonegoro mengatakan utang dalam bentuk pinjaman (loan) dari bank infrastruktur terbesar di Asia itu akan difokuskan untuk membiayai proyek kereta dan energi baru terbarukan (EBT). Menurut dia, kota-kota besar memerlukan transportasi massal yang efisien untuk menunjang kegiatan masyarakat di kota tersebut dan itu menjadi perhatian dari pemerintah.

"Yang saya sampaikan hanya di kota besar, kota besar yang sedang membutuhkan. Kita punya list-nya, tapi kita mesti bicarakan secara teknis. Namun, yang paling penting kita sampaikan, AIIB untuk konteks pinjaman bersifat government, hanya fokus terhadap yang jadi kebutuhan dan prioritas pemerintah," ujar Bambang usai bertemu dengan Presiden AIIB Jin Liqun di kantornya, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Sementara itu, untuk proyek pengembangan infrastruktur energi terbarukan, Bambang menyebutkan pinjaman AIIB tersebut dapat digunakan untuk semua jenis energi terbarukan namun tetap harus melihat kebutuhan di Tanah Air.

"Semua. Tentunya harus dilihat juga yang menjadi prioritas kita. Prioritas kita memang masih tiga besar yaitu hidro, panas bumi, sama bioenergi," katanya.

Kendati demikian, selain kedua proyek tersebut, pemerintah tidak menutup kemungkinan pembiayaan dari AIIB untuk proyek-proyek infrastruktur lainnya misalnya perbaikan jalan atau pembangunan jalan arteri di daerah, pembangunan bandara, pelabuhan, dan juga pembangkit listrik.

Bambang menuturkan, pertemuan dengan Presiden AIIB akan ditindaklanjuti dengan pertemuan teknis membahas proyek-proyek infrastruktur yang akan dibiayai oleh AIIB. Daftar proyek yang siap ditawarkan ke AIIB ditargetkan selesai akhir tahun ini.

"Jadi kita punya list dan list itu yang akan dibicrarakan dengan mereka karena mereka harus sepakat dong jenis proyek apa yang bisa mereka support karena persyaratan dari mereka cuma satu, ya kita menyampaikan proposal dan AMDAL-nya sudah beres dan tidak ada isu mengenai relokasi dari penduduk. Jadi masalah sosial dan lingkungan harus sudah bersih," ujar Bambang.

Sejauh ini, ada empat proyek infrastruktur di Indonesia yang dibiayai oleh AIIB. Pertama, proyek modernisasi irigasi strategis dan rehabilitasi mendesak untuk meningkatkan sistem irigasi di Indonesia sehingga bisa menghasilkan produksi dalam jumlah yang lebih besar senilai 250 juta dolar AS.

Kedua, proyek perbaikan operasional dan keselamatan bendungan untuk memperbaiki kehidupan orang-orang yang tinggal di hilir bendungan serta melindungi infrastruktur lokal senilai 125 juta dolar AS.

Ketiga, proyek pengembangan infrastruktur regional senilai 100 juta dolar AS dan keempat, proyek peningkatan kawasan kumuh 216,5 juta dolar AS.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)

https://www.inews.id/finance/read/230325/biayai-proyek-kereta-api-dan-ebt-pemerintah-jajaki-utang-dari-aiib

1 comment:

  1. PROGRAM PINJAMAN MUDAH
    Selama masa ekonomi yang tidak pasti ini, banyak orang mendapati diri mereka dihadapkan pada situasi di mana mereka dapat menggunakan bantuan keuangan. Apakah itu untuk keadaan darurat, perbaikan rumah, konsolidasi utang atau bahkan liburan keluarga - pinjaman pribadi berbunga rendah adalah cara yang aman dan dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan keuangan Anda. Di Alta Finance LLC, kami berspesialisasi dalam program pendanaan Pinjaman yang andal dan efisien.
    Hubungi kami hari ini menggunakan email perusahaan kami: altafinancellcfunding@gmail.com atau melalui teks +1 702 805-0119

    ReplyDelete