Pages

Tuesday, September 25, 2018

Menikmati Waktu Transit di Singapura

Jakarta, CNN Indonesia -- Grup Bandara Changi belum lama ini meluncurkan 'Changi Stopover', yang mendorong penumpang untuk memesan paket liburan di Singapura.

Paket wisata ini diperuntukkan bagi siapapun, yang ingin menikmati Singapura dalam waktu 48 jam saja. Apabila memiliki waktu transit selama 48 jam, maka siapapun bisa mencicipi ragam destinasi wisata maupun kuliner di Singapura.

Dimulai dengan menyusuri jalan di pusat jajanan kota, wisatawan bisa menjumpai beberapa hidangan lokal yang terkenal. Sebut saja sate asap, kepiting pedas, kari kepala ikan, hingga nasi ayam hainan.

Di kompleks Chinatown, para pecinta kuliner bisa mengunjungi kedai Liao Fan Hong Kong Soya Chicken Rice & Noodle. Di sana pengunjung bisa menjajal sepiring nasi ayam saus soya khas Hong Kong dengan harga terjangkau.

Tak ketinggalan, beberapa tempat makan yang menyediakan cita rasa Melayu-China juga tersedia di negara ini.

Salah satu yang terkenal adalah restoran 328 Katong Laksa yang menawarkan menu sup laksa terbaiknya.

Dengan campuran lemak pedas, santan, udang, kerang, tahu, tauge, dan mi, sup ini bisa menjadi menu santap siang di Singapura.

Untuk transportasi ke tempat-tempat itu, wisatawan tak perlu khawatir. Singapura memiliki sistem transportasi kelas dunia, seperti kereta Mass Rapid Transit (MRT), bus, taksi, hingga sepeda yang bisa digunakan.

Berbekal moda transportasi tersebut, siapapun bisa menjelajahi Chinatown yang ramai, kawasan Litttle India, dan Kampong Glam.

Bagi penggemar sejarah, menjelajahi Distrik Kolonial adalah agenda wajib. Di sana terkenal akan beberapa museum, seperti National Museum of Singapore, Singapore Philatelic Museum, dan Central Fire Station.

Selain itu itu juga terdapat galeri seni dan bangunan dengan arsitektur yang mengagumkan.

Selain kawasan perkotaan yang indah, Singapura juga menawarkan destinasi alam. Kebun Botani Singapura adalah salah satunya.

Kebun ini merupakan salah satu dari tiga kebun raya yang masuk dalam situs warisan dunia UNESCO. Beberapa jenis tanaman anggrek langka menjadi daya tarik di tempat ini.

Selain itu juga bisa berkunjung ke Gardens by the Bay, rangkaian rumah kaca modern dan taman yang berada di tepi danau. Di tempat itu tumbuh beberapa pohon raksasa dengan teknologi sel suryanya.

Setelah lelah menjelajah ke seluruh kota pada siang harinya, wisatawan bisa menikmati segelas koktail di restoran-restoran yang memiliki rooftop. Pemandangan negara Singapura di kala senja tak kalah indah untuk dinikmati.

Sedang untuk makan malam, dipersilakan memilih sajian dari koki internasional sebelum menyentuh lantai dansa di Circular Quay mega-club Zouk.

Changi Stopover menawarkan opsi transit selama satu, dua, dan tiga malam. Paket tersebut dipatok dengan harga 63 dolar Singapura per orang atau sekitar Rp688 ribu. (agr)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180926062822-269-333214/menikmati-waktu-transit-di-singapura/

No comments:

Post a Comment